BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih
alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di
bidang teknik.
Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik
adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi
dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu
teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat.
. Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat
sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam
permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga
menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan
yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi
1.2
Batasan
Masalah
Adapun masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini, yaitu
1. Bagaimana
pengertian dan definisi dari ekonomi teknik
2. Bagaimana
sejarah dan perkembangan ekonomi teknik
3. Bagaimana
peran ekonomi teknik di industri
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari
makalah ini
1. Untuk
mengetahui lebih lanjut maksud dari eknomi teknik
2. Untuk
mengetahui sejarah dan bagaimana perkembangan dari ekonomi teknik
3. Untuk
mengetahui peran ekonomi teknik di bidang industri
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria
ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk
dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah
sekumpulan teknik
matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus
di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama
dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu
ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif
memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun
penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria
tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia
tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan
mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada
bagian permesinan, irigasi, atau sistem
manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang
diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika
perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena
dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif
lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan
batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan
demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena
menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan
tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan
tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau
kerugian yang sekecil-kecilnya.
2.2
Definisi
Ekonomi Teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang
terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering).
Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan
evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis
tertentu yang membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
2.3
Sejarah Singkat
Pertimbangan dan
perbandingan biaya merupakan aspek dasar dari
pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington,
pada akhir abad 19, seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah
bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan
kontribusi ekonomi teknik di mana penekanan pada aspek keuangan secara
matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant
menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah
perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan
pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering. Pada tahun 1942
Woods dan De Garno menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”.
2.4 Konsep dasar Ekonomi
Teknik
Menurut KUIPER (1971),
2 dasar pemikiran dlm
hal keuangan yg lebih ditekankan pada konsep alami/logika pemikiran daripada
perhitungan matematis;

1.
Bila
meminjami uang kpd org lain, ia brhak mendptkan bunga (interest) sesuai dg
periode pengembaliannya
2.
Sejumlah
uang tertentu pd masa sekarang mendpt bunga dari waktu kewaktu akan berkembang
mjd jumlah yg sgt besar tergantung dari tingkat suku bunga dan periode waktu
Pemberi pinjaman (lender) Peminjam (borrower)

Pandangan
sama
uang yg dipinjam akan terus berlipat ganda (compound)
kuantitasnya walaupun tingkat bunga tetap sepanjang waktu.

Bunga biasa (simple interest)
penambahan hanya
tergantung dari periode waktu

Bunga yg berlipat ganda (compound interest) ->
kuantitas penambahan tergantung periode waktu dan bunga krn bunga akan berbunga
lagi.
Pandangan yg
berbeda
lender menganggap bunga sbg bentuk hadiah atas
peluang/kesempatan meminjamkan. Sbg kompensasi dari uangnya bila uang tsb
dipakai untuk keperluan lain.

Hubungan nilai sekarang yg berubah
menjadi kira-kira 2x lipat
PERATURAN
72
utk mengetahuisecara cpt perbandingan nilai
skrg dan yg akan dtg pd suatu periode tahun.


2.5 Landasan-landasan Ekonomi Teknik
Penentu landasan ekonomi teknik,
merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip atau konsep dasar yang memberikan
kompeherensif yang mengembangkan metodologi. Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu
ini :
Langkah
1 : Membuat Alternatif-alternatif
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif.
Alternatif-alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari
analisisnya secara berurutan.
Langkah
2 : Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan yang berarti dari
hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang
harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Langkah
3 : Menggunakan suatu titik pandang yang konsisten
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi
dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari suatu titik pandang yang
ditetapkan.
Langkah
4 : Menggunakan satuan ukuran umum
Menggunakan satuan yang umum dalam
menghitung hasil untuk mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif.
Langkah
5 : Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Pemilihan suatu alternatif yang
dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau
beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam
satuan moneter dan pernyataan lain.
Langkah
6 : Membuat tegas suatu ketidakpastian
Ketidakpastian berkaitan dengan
pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus
dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka
Langkah
7 : Tinjau Kembali Keputusan Saudara
Perbaiki hasil keputusan terhadap
hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat
dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif
terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang
dicapai.
2.6 Prinsip – Prinsip Ekonomi Teknik
1. Membuat
alternatif (keputusan)
Pemilihan
keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian
didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada
perbedaan-perbedaan
Jika semua
alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya
perbandingan.
3. Gunakan sudut
pandng yang konsisten
Hasil-hasil yang
prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari
sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu
ukuran umum
Dengan
menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin
hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang
di dapat.
5. Pertimbangkan
kriteria yang relevan
Pemilihan
alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria.
Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam
satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas
suatu ketidakpastian
Ketidakpastian terkadang langsung
memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan
harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali
keputusan-keputusan anda
Perbaiki hasil
keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat
dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif
terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil
sebenarnya.
2.7 Pentingnya
Eknomi Teknik bagi ahli teknik
·
Keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya merupakan hasil
dari pemilihan satu diantara beberapa alternatif
·
Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang
diinvestasikan dengan cara yang terbaik
·
Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg jumlahnya
biasanya terbatas
·
Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara
bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih
baik
2.8
Proses Perancangan Ekonomi Teknik
Suatu
studi ekonomi teknik dilakukan dengan mneggabungkan suatu prosedur terstuktur
dan teknik – teknik pemodelan secara matematis. Hal analisis ekonomi kemudian
digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua lternatif atau lebih
dan biasanya termasuk pengetahuan analisis engineering.
Suatu
prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan prinsip – prinsip
dasar yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan dalam proses desain teknik.
Dalam
hal ini, kegiatan proses desain membagi informasi uantuk langkah – langkah
terkait dalam prosedur analisi ekonomi.
Hubungan
umum antara kegiatan – kegiatan dalam proses desain dan langkah – langkah dari
prosedur analisis ekonomi diperlihatkan dalam table berikut :

2.9 Peran Ekonomi Teknik dalam
bidang Industri
Secara garis besar ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang
terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering). Maka
peranan ekonomi teknik bagi system industry adalah mampu meningkatkan daya saing sistem integral yang terdiri
atas tenaga
kerja, bahan
baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis,
masyarakat, dan pemerintah.
BAB
III
KESIMPULAN
Ekonomi Teknik
memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan pengoperasian
suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanmkan modal dalam sebuah
proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin
mengetahui hasil – hasil keuangannya. Shingga harus ditetapkan suatu prosedur
akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu
dapat direkam dan disimpulkan dan ditentukan untuk kerja (performansi). Pada
saat yang sama, melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat
ditetapkan control dan digunakan untuk mengerahkan operasi menuju sasaran
keuangan yang diinginkan.
Peranan ekonomi
teknik bagi system industry adalah mampu meningkatkan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan
baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis,
masyarakat, dan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar