Laman

Senin, 29 April 2013

Peranan Ekonomi Teknik Bagi Sistem Industri


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Dasar Teori

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik.
Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat.
. Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi











1.2  Batasan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu
1.      Bagaimana pengertian dan definisi dari ekonomi teknik
2.      Bagaimana sejarah dan perkembangan ekonomi teknik
3.      Bagaimana peran ekonomi teknik di industri

1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini
1.      Untuk mengetahui lebih lanjut maksud dari eknomi teknik
2.      Untuk mengetahui sejarah dan bagaimana perkembangan dari ekonomi teknik
3.      Untuk mengetahui peran ekonomi teknik di bidang industri

















BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.
2.2  Definisi
Ekonomi Teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering).
Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
2.3  Sejarah Singkat
Pertimbangan  dan  perbandingan  biaya  merupakan  aspek  dasar dari pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington, pada akhir abad 19, seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan kontribusi ekonomi teknik di mana penekanan pada aspek keuangan secara matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering. Pada tahun 1942 Woods dan De Garno menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”.
2.4 Konsep dasar Ekonomi Teknik
Menurut KUIPER (1971),  2 dasar pemikiran dlm hal keuangan yg lebih ditekankan pada konsep alami/logika pemikiran daripada perhitungan matematis;
1.      Bila meminjami uang kpd org lain, ia brhak mendptkan bunga (interest) sesuai dg periode pengembaliannya
2.      Sejumlah uang tertentu pd masa sekarang mendpt bunga dari waktu kewaktu akan berkembang mjd jumlah yg sgt besar tergantung dari tingkat suku bunga dan periode waktu

Pemberi pinjaman (lender)                                                        Peminjam (borrower)

Pandangan sama   uang yg dipinjam akan terus berlipat ganda (compound) kuantitasnya walaupun tingkat bunga tetap sepanjang waktu.
Bunga biasa (simple interest)  penambahan hanya tergantung dari periode waktu
Bunga yg berlipat ganda (compound interest) -> kuantitas penambahan tergantung periode waktu dan bunga krn bunga akan berbunga lagi.
Pandangan yg berbeda  lender menganggap bunga sbg bentuk hadiah atas peluang/kesempatan meminjamkan. Sbg kompensasi dari uangnya bila uang tsb dipakai untuk keperluan lain.

Hubungan nilai sekarang yg berubah menjadi kira-kira 2x lipat  PERATURAN 72  utk mengetahuisecara cpt perbandingan nilai skrg dan yg akan dtg pd suatu periode tahun.
2.5  Landasan-landasan Ekonomi Teknik
Penentu landasan ekonomi teknik, merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip atau konsep dasar yang memberikan kompeherensif yang mengembangkan metodologi. Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu ini :
Langkah 1 : Membuat Alternatif-alternatif
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan.
Langkah 2 : Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Langkah 3 : Menggunakan suatu titik pandang yang konsisten
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
Langkah 4 : Menggunakan satuan ukuran umum
Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif.
Langkah 5 : Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
Langkah 6 : Membuat tegas suatu ketidakpastian
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka
Langkah 7 : Tinjau Kembali Keputusan Saudara
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.

2.6 Prinsip – Prinsip Ekonomi Teknik
1.   Membuat alternatif (keputusan)
       Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.

2.    Fokuskan pada perbedaan-perbedaan
       Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.

3.   Gunakan sudut pandng yang konsisten
       Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.

4.    Gunakan satu ukuran umum
       Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.

5.    Pertimbangkan kriteria yang relevan
       Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.

6.   Membuat tugas suatu ketidakpastian
       Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.

7.   Tinjau kembali keputusan-keputusan anda
       Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya. 



2.7 Pentingnya Eknomi Teknik bagi ahli teknik
·        Keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya merupakan hasil dari pemilihan satu diantara beberapa alternatif
·        Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang diinvestasikan dengan cara yang terbaik
·        Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg jumlahnya biasanya terbatas
·        Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih baik

2.8   Proses Perancangan Ekonomi Teknik
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan mneggabungkan suatu prosedur terstuktur dan teknik – teknik pemodelan secara matematis. Hal analisis ekonomi kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua lternatif atau lebih dan biasanya termasuk pengetahuan analisis engineering.
Suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan prinsip – prinsip dasar yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam proses desain teknik.
Dalam hal ini, kegiatan proses desain membagi informasi uantuk langkah – langkah terkait dalam prosedur analisi ekonomi.
Hubungan umum antara kegiatan – kegiatan dalam proses desain dan langkah – langkah dari prosedur analisis ekonomi diperlihatkan dalam table berikut :

2.9 Peran Ekonomi Teknik dalam bidang Industri
Secara garis besar ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering). Maka peranan ekonomi teknik bagi system industry adalah mampu meningkatkan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.








BAB III
KESIMPULAN

Ekonomi Teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanmkan modal dalam sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin mengetahui hasil – hasil keuangannya. Shingga harus ditetapkan suatu prosedur akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat direkam dan disimpulkan dan ditentukan untuk kerja (performansi). Pada saat yang sama, melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan control dan digunakan untuk mengerahkan operasi menuju sasaran keuangan yang diinginkan.
Peranan ekonomi teknik bagi system industry adalah mampu meningkatkan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.












DAFTAR PUSTAKA

·       

Tidak ada komentar: